Saturday, January 31, 2009

 

Rokok Bisa Rusak Sperma!

gambar dri: fetro.files.wordpress.com
Punya teman atau pacar yang ga bisa lepas dari rokok? Atau Anda juga perokok berat? Ga tahu lagi bagaimana cara menghentikan kebiasaan buruk itu? Bagaimana jika Anda mulai mengatakan pada mereka bahwa rokok bisa menurunkan kualitas sperma bahkan merusak sperma.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan Kanada menyebutkan satu lagi alasan untuk tidak merokok, karena rokok terbukti bisa merusak sperma dan mewariskan kerusakan genetik dari seorang ayah ke anaknya.

Studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa rokok menyebabkan perubahan DNA pada sel sperma, di mana mutasi seperti itu diketahui bersifat permanen.

""Jika diwariskan, mutasi ini menunjukkan perubahan yang tidak dapat dikembalikan seperti semula dari komposisi genetiknya," jelas Carole Yauk dari Divisi Penanganan Racun dan Kesehatan Lingkungan Kanada, yang memimpin penelitian.

"Sebelumnya telah diketahui bahwa ibu hamil yang merokok bisa mencederai janin yang dikandungnya, dan di sini kami menunjukkan fakta bahwa seorang ayah pun secara potensial bisa merusak calon penerusnya bahkan sebelum bertemu pasangannya," tambah Yauk yang menulis hasil penelitiannya di Jurnal Penelitian Kanker.

Yauk dan rekannya meneliti sel yang memproduksi sperma tikus yang secara kontinyu dipapar dengan asap rokok selama enam atau 12 minggu, dan seluruh mamalia terus melanjutkan memproduksi sperma.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa terjadi mutasi sebanyak 1,7 kali pada sel DNA tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan pada tikus yang tidak terpapar asap rokok setelah 12 minggu, dan 1,4 kali mutasi setelah enam minggu."Kesimpulan ini menunjukkan bahwa kerusakan tergantung pada lamanya durasi terpapar asap rokok, jadi semakin lama Anda merokok maka akumulasi mutasi akan makin besar dan makin besar potensi dampaknya pada sel sperma Anda," terang Yauk.

Dalam sebuah penelitian lain juga menyebutkan hampir sebagian besar pria yang menjalani program bayi tabung adalah perokok. Lebih dari itu, studi juga mencatat bahwa suami perokok memiliki kemampuan lebih rendah untuk menghamili isterinya daripada suami yang tak merokok.

Nah, bagaimana dengan Anda? Masikah menjadikan rokok salah satu bagian dari gaya hidup Anda, atau sudah mulai berpikir untuk berhenti merokok? Jika Anda sayang kesehatan, ayo berhenti merokok! (reuters/dari widodo)

Labels: ,


Tuesday, January 6, 2009

 

Siapkan biskuit, permen, buah, susu kotak/botol

Artikel ini saya ambil dari milis BabyBlue yang di forward dari milis
barudakwater@yahoogroups.com,

Kelihatan ini adalah ide yang bagus.
Topik: [barudakwater] Siapkan biskuit, permen, buah, susu kotak/botol

Kita membuang Rp 1,5 milyar receh setiap hari,
Sadarkah Anda, bahwa kita, penduduk Jakarta, setiap harinya membuang uangreceh hingga mencapai 10 digit setiap harinya, ke jalanan. Mari kitaberhitung.

Jumlah anak jalanan di Jabodetabek saat ini berdasarkan data terakhir dariKomisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencapai angka 75.000.
Pendapatanmereka seharinya bisa mencapai Rp 20.000 - Rp 30.000. Bila kita ambil Rp20.000 dikalikan 75.000 anak, berarti kita membuang uang receh (cepek,gopek,seceng) sebesar 1.500.000.000 alias 1,5 milyar per hari!

Kita membuat mereka betah di jalan.

Perhitungan matematis di atas menimbulkan satu pertanyaan ironik yangbesar. Bisa jadi kitalah yang membuat anak-anak itu betah berada di jalan.
Dengan mengamen, mengemis, menyapukan kemoceng di atas dashboard mobil, atau menyodorkan amplop sumbangan - satu anak jalanan usia SD bisa memilikipenghasilan yang beda tipis dengan lulusan diploma. Begitu mudah bagimereka.
Tanpa perlu capek-capek sekolah, susah-susah melamar kerja,
toh hasilnya hampir sama.

Jajan, main dingdong, dan setoran
Tanpa maksud menggurui, Sahabat Anak sepakat dengan salah satu
program UNICEF,
yakni berhenti memberi uang kepada anak-anak jalanan.
Dari sekian penelitianyang dilakukan sejumlah LSM, uang yang diperoleh anak-anak marjinal ini, sebagian besar tidak mendukung peningkatan kesejahteraan mereka.
Jajan, ada diperingkat pertama; main dingdong atau permainan elektronik lainnya, menjadipilihan kedua;
terakhir, setoran ke orang tua atau inang/senior sebagaipelindung mereka di jalanan.
Jadi, bocah-bocah berpenampilan kumuh ini puntetap miskin, tetap terancam putus sekolah, dan tetap berkeliaran dijalan.

Siapkan biskuit, permen, susu kotakSetelah memahami penjelasan di atas, keputusan dikembalikan kepada Anda semua.
Mari, menjadi sahabat anak yang tidak memanjakan,
tapi melakukan tindakan serta bantuan yang langsung bisa mereka nikmati.
Sebagai pengganti uang receh, berikan mereka nutrisi bergizi atau barang layak pakai.
Mulai sekarang, sediakan dalam tas atau mobil Anda: biskuit, permen, buah, susu kotak/botol, atau barang-barang bermanfaat lainnya - yang langsung bisa diberikan saattangan-tangan kecil itu menengadah di dekat Anda.

menjadi seorang SAHABAT yang menaruh kasih setiap waktu...

Labels: ,


This page is powered by Blogger. Isn't yours?

Subscribe to Posts [Atom]